Apa Saja Yang Harus Dipahami Dalam Menjalankan Wirausaha Digital?

 

Masa depan ekonomi digital bisa menjadi salah satu sektor yang akan banyak memberikan kontribusi positif pada penguatan perekonomian Indonesia. Hal itu dapat dilacak dari menguatnya peran teknologi informasi dalam dunia bisnis. Apalagi hadirnya media sosial dalam konteks ekonomi digital semakin mengambil peran hingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Itulah yang menjadi indikator dari kemunculan fenomena kewirausahaan digital. Jika ditelaah, kewirausahaan digital berasal dari kata teknopreneur yang bermakna ‘wirausaha digital’ serta gabungan antara ‘teknologi’ dan ‘entrepreneur’.

Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan dimana untuk memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Revolusi industri ini hadir untuk menjawab permasalahan efektifitas dan efisiensi dalam memproduksi suatu barang. Revolusi Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam penerapannya tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, karena semuanya sudah menerapkan konsep otomatisasi. Dengan demikian tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat. Dimana waktu merupakan hal vital dalam dunia industri. Disamping manfaat revolusi industri 4.0 terhadap bidang prindustrian, manfaat teknologi juga bisa dirasakan oleh semua orang. Saat ini akses informasi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja dengan adanya jaringan internet.

Kini semakin berkembangnya zaman dan juga teknologi yang semakin lama semakin maju dengan cukup pesat membuat banyak orang yang memanfaatkannya untuk membantu kegiatannya sehari-hari misalkan untuk pekerjaan Kantor, kemudian tuntutan pelajaran untuk memahami adanya internet, mencari informasi, dan juga sebagai salah satu media yang paling tepat untuk memasarkan produk atau melakukan bisnis. Teknologi dan informasi kini merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang sering dikonsumsi bahkan banyak orang yang sudah menggunakannya mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa pun sudah mengetahui adanya perkembangan teknologi digital ini. Di Indonesia sudah menerapkan adanya persaingan bisnis yang berhubungan dengan era globalisasi sehingga membuat banyak pebisnis yang harus bersaing agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan adanya perkembangan teknologi ini yaitu dengan menggunakan internet. Bahkan dengan menggunakan internet, maka semua proses apapun dalam berbisnis akan lebih mudah misalkan adanya pembelian barang dari luar negeri, kemudian mempromosikan barang yang Anda jual, dan lain sebagainya. Hal ini membuktikan pentingnya teknologi digital dalam berwirausaha.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika dapat memanfaatkan dan juga menggunakan adanya perkembangan teknologi ini seperti adanya laptop, komputer, dan juga media yang dapat membantu akses dalam dunia bisnis yaitu adanya internet. Keuntungan yang pertama yaitu dapat menghubungkan dengan beberapa konsumen yang jaraknya cukup jauh bahkan yang mungkin tidak bisa Anda jangkau jaraknya, Kini semakin canggihnya dan juga sangat pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak orang yang memilih untuk membangun sebuah bisnis yang akan sangat menjanjikan yaitu dengan berbisnis jualan online, Keuntungan yang ketiga yaitu membantu untuk mengurangi biaya produksi, mengurangi biaya produksi yang dimaksud yaitu untuk mengurangi modal yang akan dikeluarkan, dan yang terakhir kita dapat memudahkan proses komunikasi dan juga monitoring setiap karyawannya. Dengan menggunakan dunia digital ini yaitu adanya internet maka dapat membantu dalam memonitor karyawan-karyawan yang ada di tempat kita. Bahkan jika akan melakukan pertemuan, rapat, dan semacamnya, kita tidak perlu repot-repot lagi karena hanya dengan sosial media juga tetap bisa melakukan rapat, diskusi, dan lain sebagainya secara online.

Keberadaan teknologi juga turut mempengaruhi permintaan konsumen yang lebih variatif dan menyebabkan tantangan dalam menjalani bisnis digital. Yang pertama adalah persaingan yang sangat bebas dan luas, Segala kemudahan yang era digital tentu mengundang ketertarikan orang lain untuk membuat sebuah bisnis. Teknologi digital sekarang ini sudah merambah di setiap lini kehidupan, bahkan sampai yang terkecil. Kabar baiknya, dengan teknologi digital, kamu bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Bahkan, teknologi digital bisa membuat pendapatanmu naik cukup signifikan. tetapi, banyak bisnis yang malah nggak bisa mengikuti perkembangan teknologi digital berakhir dengan gulung tikar. Penyebab terbesarnya karena kurangnya pengetahuan dan tidak adaptatif dalam menghadapi era digital. 

PT Indoguna menggunakan pola bisnis  food supply chain management dan memiliki prinsip “jika memesan hari ini, besok barang akan sampai”. Dengan adanya prinsip ini, Indoguna harus memiliki teknologi yang memadai dimulai dari keamanan pada makanan sampai dengan mendistribusikannya. Hal ini merupakan salah satu contoh dalam memanfaatkan peluang menggunakan teknologi digital dalam berwirausaha. Kita juga harus melihat peluang pasar, seperti pengguna media sosial Indonesia termasuk tertinggi di dunia. Kemudian terdapat banyak start up seperti traveloka, bukalapak, gojek, dan lain-lain. Jumlah pengguna internet meningkat karena harga HP yang murah dan 78% pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online. Hal ini menandakan terdapat peluang yang besar di Indonesia.

 Terdapat 5 strategi bisnis yang diperlukan pada era digital ini. Yang pertama keunggulan kompetitif yang diperoleh dengan berfokus kepada kepuasan pelanggan seperti dengan memberikan jasa khusus pada pelanggan. Yang kedua omnichannel untuk menghubungkan dunia offline ke online. Yang ke tiga Big Data menggunakan SAP Business One untuk mendukung transaksi bisnis, membuat data warehouse untuk pengambilan keputusan. Kemudian Cybersecurity untuk melindungi informasi-informasi bisnis perusahaan. Dan yang terakhir kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. 

Biasanya dalam wirausaha secara digital kita harus memiliki target financial dan memikirkan bagaimana kita mendapatkan pelanggan-pelanggan. Target financial adalah risiko adanya tekanan berlebihan pada manajemen untuk mencapai target keuangan yang dipatok oleh direksi atau manajemen, termasuk tujuan-tujuan penerimaan insentif dari penjualan maupun keuntungan. Target financial membicarakan bagaimana cara kita untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan baru kemudian mendapatkan pelanggan yang loyal, biasanya toko/perusahaan memberikan tawaran seperti beli 1 gratis 1 atau diskon kepada pelanggannya. Kemudian kita perlu menghemat biaya dan menjalankan agar asset-aset produktif. Cara mencapai target financial kita harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi/skill. Kita juga harus memikirkan cara agar pelanggan puas dengan apa yang kita kerjakan, seperti memberikan pelayanan-pelayanan kepada pelanggannnya. Kemudian setelah kita mendapatkan pelanggan yang puas, kita harus memikirkan cara untuk mempertahankan pelanggan tersebut agar membeli produk-produk kita kembali.     

            Kita harus memikirkan dengan modal yang kita miliki dapat menjual barang atau produk apa sehingga mendapatkan keuntungkan yang sesuai dengan yang kita mau. Untuk mengukur kepuasan pelanggan kita harus bisa memberikan harga yang sesuai untuk produk-produk. Kita juga harus bisa memberikan kualitas-kualitas barang atau prduk yang terbaik. Kemudian kita harus memiliki ketersediaan barang dan jenis-jenis produk kita, sehingga kita harus memiliki inventory control yang bagus. Kemudian dengan produk-produk yang kita tawarkan harus memiliki fungsi yang baik.

Untuk mendapatkan pelanggan yang puas terdapat proses internal seperti dalam manajemen operasional. Dalam manajemen operasional membahas tentang pasokan barang yang kita dapat, bagaimana cara kita memproduksi dan mendistribusikan, dan resiko-resiko yang kita dapat pada saat menjalankannya. Kita juga harus memiliki inovasi tentang bagaimana untuk memanfaatkan barang sisa produksi semaksimal mungkin. Kemudian tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan bagi pekerja-pekerja.

Seorang wirausaha harus memiliki kompetensi-kompetensi, seperti memiliki komunikasi yang baik untuk menjelaskan ide dan promosi kepada pelanggan. Kecerdasan financial  untuk bisa mengendalikan arus kas dan harus memiliki merek. Marketing, kita harus bisa memasarkan produk kita secara digital dan kita harus memiliki networking, semakin banyak tali silaturahmi yang dibangun maka semakin kuat pondasi bisnis yang dimiliki seorang wirausaha. Kemudian kita harus bisa belajar menganalisis sesuatu hal yang penting dan belajar untuk bisa menyesuaikan dengan era digital ini untuk meningkatkan kinerja bisnis.